Belajar Matematika dengan Manipulasi Matematika (Math Manipulatives)
Matematika adalah ilmu realitas, dalam artian ilmu yang bermula dari kehidupan nyata. Selayaknya pembelajarannya dimulai dari sesuatu yang nyata, dari ilustrasi yang dekat dan mampu dijangkau siswa, dan kemudian disederhanakan dalam formulasi matematis.
Manipulasi matematika adalah objek yang dirancang agar seseorang dapat mempersepsikan suatu konsep matematika dengan memanipulasinya. Jadi anak-anak bisa merasakan matematika langsung di tangannya.
Manipulasi matematika adalah alat penting untuk mengajar matematika kepada anak-anak prasekolah. Mereka menyediakan cara langsung untuk mengeksplorasi konsep matematika. Manipulasi matematika bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti biji-bijian yang dipakai untuk menghitung. Alat manipulasi matematika sekarang ini juga sudah mulai populer di Indonesia, dan digunakan di sekolah-sekolah.
Berikut ini contoh alat manipulasi matematika yang sudah banyak digunakan di Indonesia:
- Kubus tautan matematika (Math-link cubes)
Kubus tautan matematika dikenal juga sebagai kubus Unifix. Kubus tautan ini membantu anak untuk menghitung, menyortir menurut warna, membuat pola, dan penambahan atau pengurangan sederhana. Serta melatih keterampilan motorik halus saat menyambungkan kubus satu dengan yang lainnya.
- Sepuluh bingkai (Ten frame)
Manipulasi matematika kelipatan 10, kelipatan 5, ganjil-genap, place value (digit angka).
Sepuluh bingkai adalah bingkai persegi yang terdiri atas 10 kotak dengan 5 kolom 2 baris. Counters/penghitung dapat diatur di atas ten frame dengan cara yang berbeda untuk mewakili angka yang berbeda.
- Basis-10 (Base ten)
Basis 10 adalah metode untuk menetapkan nilai tempat ke angka. Dalam basis 10, setiap digit dalam posisi suatu bilangan dapat memiliki nilai bilangan bulat mulai dari 0 hingga 9 (10 kemungkinan). Sistem ini menggunakan 10 sebagai bilangan dasarnya, oleh karena itu disebut sistem basis-10. Blok Basis-10 digunakan untuk membantu anak-anak bereksperimen dengan penjumlahan dan pengurangan dasar dalam bidang basis-10.
- Blok pola (Pattern block)
Blok pola biasanya berwarna-warni. Blok pola sangat baik untuk membuat pola, mempelajari bentuk, mengurutkan berdasarkan warna atau atribut lainnya, dan membuat desain dengan bentuk.
- 100 Papan angka (100 Numberboard)
Sarana edukasi yang baik untuk anak yang mulai mengenal angka. Mempelajari urutan angka dengan benar. Belajar menhitung sampai 100. Place value (digit angka) kelipatan 10.
- Dadu
Dadu merupakan salah satu mainan yang populer di Indonesia. Biasanya dadu dimainkan untuk bermain ular tangga atau monopoli. Dadu digunakan untuk memunculkan angka acak dari 1 sampai 6. Ternyata dadu juga bisa digunakan untuk manipulasi matematika, khususnya belajar peluang.
- Timbangan matematika (Math balance)
Math Balance adalah alat yang digunakan untuk mempermudah anak usia dini dalam belajar konsep bilangan dan angka dan konsep berhitung dasar. Anak-anak akan dapat memvisualisasikan hubungan bilangan seperti lebih besar dari dan lebih kecil dari, serta operasi dari konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pra-aljabar. Mereka juga akan belajar bagaimana mencapai keseimbangan dengan menempatkan beban pada kedua ukuran.
- Penghitung (Counters)
Counters digunakan untuk mengurutkan, menghitung, membuat pola, dan bahkan untuk permainan dramatis. Mereka juga bagus untuk mengajar penjumlahan atau pengurangan awal. Ada begitu banyak jenis counters yang bisa dipilih. Contohnya penghitung beruang (bear counters) dengan 3 ukuran berbeda, penghitung buah (fruit counters), dan masih banyak lagi.
https://windiwati.wordpress.com/bagaimana-sebaiknya-matematika-diajarkan/
https://www.twinkl.co.id/teaching-wiki/base-10
Leave a Reply