Kegiatan Bermain sambil Belajar untuk Mengisi Waktu Liburan di Rumah
Sedih sekali ya, liburan tahun ini kita masih belum boleh berpergian kemana-mana dan harus #dirumahaja karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Biasanya, saat libur lebaran orangtua mengajak anak pergi liburan ke tempat wisata untuk bermain dan bersenang-senang. Namun, ketika diharuskan liburan di rumah saja kegiatan apa ya yang dapat dilakukan agar anak tetap aktif dan terhibur di rumah?
Banyak sekali lho kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama anak untuk mengisi waktu selama liburan. Minkie punya beberapa inspirasi kegiatan anak di rumah yang menarik, nih!
- Water Play atau Bermain Air di Rumah
Main air adalah salah satu kegiatan seru yang mengasyikkan bagi si kecil. Nggak heran, saat main air anak bisa betah banget. Siapa hayo yang kalau main air gak mau udahan?
Tidak hanya seru, bermain air memiliki banyak manfaat lho untuk anak. Bermain air bisa menjadi stimulus yang menyenangkan bagi anak saat ia merasakan basahnya air, mendengar percikan air, hingga melihat arah aliran air tersebut.
Bermain waterplay dengan aquatube dapat melatih kemampuan motorik halus anak ketika tangan kecilnya menuangkan air ke dalam funnels menggunakan pitcher eksplorasi sensori saat melihat aliran air.
- Bermain sambil Belajar Huruf Alphabet
Belajar membaca dan mengenal huruf alphabet tidak harus selalu dengan buku lho! Bisa juga melalui permainan-permainan seru seperti mengenal nama-nama benda yang dari huruf pertama benda, membedakan huruf vokal dan huruf konsonan, hingga bermain sensory play dengan Alphabet Soup.
Tinggal siapkan wadah berisi air (boleh ditambah pewarna dan loose parts sebagai penghias), kemudian masukkan Alphaclear ke dalam wadah tersebut. Dengan menggunakan sensory tools, ajak anak-anak mengambil huruf-huruf Alphaclear sambil mengucapkan nama dan bunyinya.
- Pretend Play atau Bermain Peran
Pretend play is a creative act
Rumah paling ramai deh kalau sekeluarga ikutan main pretend play bareng si kecil. Pretend Play atau ‘permainan pura-pura’ ternyata bukan hanya membuat anak bersenang-senang lho moms. Penelitian menemukan bahwa pretend play anak-anak memiliki hubungan dengan keterampilan kognitif dan sosial yang penting.
Saat bermain peran. ada banyak karakter yang bisa dimainkan oleh anak seperti dokter-dokteran, main masak-masakan dan berperan sebagai chef, polisi-polisian, hingga berperan menjadi owner supermarket dengan Teaching Cash Register ini. Minta si kecil menjual barang apa pun yang diinginkannya, ajak teman atau saudara untuk berpura-pura membeli barang. Si kecil akan belajar menghitung sederhana, memahami konsep harga, hingga meningkatkan kemampuan berbahasa dan sosial emosi ketika berdialog dengan pembeli.
Weisberg, D. S. (2015). Pretend play. Wiley Interdisciplinary Reviews: Cognitive Science, 6(3), 249-261.
Leave a Reply